Selasa, 31 Mei 2016

Jenis- Jenis ikan hias Manfish

Silver Manfish

Ikan ini memiliki warna tubuh keperakan dengan mata berwarna merah. Tiga garis hitam vertikal melintang di tubuhnya. Garis ini bisa memudar atau gelap bergantung kepada mood si ikan.
Silver Manfish


Veil Manfish
Super Veil Manfish



Black Veiltail Manfish
Zebra Manfish

Gold Manfish

Marble Manfish

Platinum Manfish

Leopard Manfish
Smokey Manfish

Koi Manfish

Gold Pearlscape

Ikan Hias Manfish

Ikan Manfish Pterophyllum scalare, spesies yang paling sering disebut sebagai angelfish atau angelfish air tawar, adalah spesies yang paling umum dari Pterophyllum diadakan di penangkaran. Ini adalah asli Amazon Basin di Peru, Kolombia, dan Brasil, terutama Ucayali, Solimões dan Amazon sungai, serta sungai-sungai dari Amapá di Brasil, Sungai Oyapock di Guyana Prancis dan Sungai Essequibo di Guyana.
Hal ini ditemukan di rawa-rawa atau alasan banjir di mana vegetasi padat dan air bening atau berlumpur. Kondisi air asli berkisar dari pH 6,0-8,0, berbagai kesadahan air dari 5 – 13 dH, dan suhu air berkisar 24-30 ° C (75-86 ° F) ini adalah spesies angelfish.
Paling sering ditemukan dalam perdagangan akuarium. A setara (cross-breeding mungkin) P.scalare ada di Orinocco. Mereka adalah ukuran dan bentuk yang sama, satu-satunya perbedaan adalah garis-garis. The Orinocco P.scalare memiliki lebih tipis, tapi ganda garis-garis.
Ikan Manfish
Ikan Manfish

Deskripsi

Di alam cichlid ini adalah kuat karena kebanyakan lainnya beratnya, tetapi individu yang kuat sangat jarang untuk menemukan dalam perdagangan akuarium. Oleh karena itu P.scalare tidak disatukan dengan cichlids Amerika Selatan lainnya.
Jika air tidak “keras” (max. 10 Bina Marga, pH-tingkat materi kurang untuk pembibitan, tetapi harus selalu berada di antara 6.0 dan 7.5), ikan ini bermain sangat mudah setelah kenaikan suhu (biasanya dari + 26 / 27C untuk + 29 / 30C), tapi telur bisa membusuk dan mereka sangat sensitif untuk perubahan air dari semua jenis selama beberapa minggu.

Reproduksi

Jika telur diletakkan dalam tangki terpisah, banyak mungkin bertahan hidup jika bagian air yang berubah setiap hari tapi sangat lambat. Mengisi tangki 100 liter dengan 10-15 liter setiap hari, tetapi air baru harus ditambahkan selama satu jam atau lebih. Periksa pH air keran, sekitar 8. Gunakan selang tipis dari ember yang ditempatkan di atas tangki.
Iduk akan pergi dan memberi makan dengan bloodworms merah beku, yang tergores dengan pisau yang sangat tajam (hasilnya harus menjadi “berantakan micronized”).

Sejarah 

Angelfish air tawar (P. scalare) digambarkan pada tahun 1824 oleh F. Schultze. Pterophyllum berasal dari πτερον Yunani, pteron (fin / berlayar) dan φυλλον, phyllon (daun). Pada tahun 1906, J. Pellegrin dijelaskan P. altum. Pada tahun 1963, P. leopoldi digambarkan oleh JP Gosse. Spesies yang belum mungkin masih ada di Cekungan Amazon.
Spesies baru ikan ditemukan dengan frekuensi yang meningkat, dan, seperti P. scalare dan P. leopoldi, perbedaan mungkin halus. Notasi ilmiah menggambarkan leopoldi P. sebagai memiliki 29-35 sisik berturut-turut lateral dan kontur predorsal lurus, sedangkan, P. scalare digambarkan memiliki 35-45 sisik berturut-turut lateral dan kontur predorsal berlekuk.

Ciri Biologi

P. leopoldi menunjukkan warna yang sama dengan P. scalare, tapi garis samar menunjukkan antara garis mata dan lengkap pertama stripe tubuh dan garis tubuh tidak lengkap ketiga ada antara dua utama (lengkap) garis-garis body yang membentang tiga perempat panjang tubuh.
Tubuh P. scalare tidak menunjukkan garis antara garis mata dan pertama tubuh yang lengkap stripe sama sekali, dan garis ketiga antara dua garis tubuh utama jarang memanjang ke bawah lebih dari setengah inci, jika bahkan hadir. P. leopoldi goreng mengembangkan 3-8 garis-garis tubuh, dengan semua tapi 1-5 memudar saat jatuh tempo, sedangkan P. hanya scalare memiliki dua dalam bentuk liar benar sepanjang hidup.

Jenis - jenis Ikan Oscar

Banyak varian Oscar yang telah dikembangkan selama ini, diantaranya adalah :
  • Tiger Oscar
  • Red Tiger Oscar
  • Albino Tiger Oscar
  • Albino Red Oscar
  • Gold Oscar
  • Half Back Oscar
  • Long Fin Oscar
Oscar merupakan ikan predator. Mereka akan memangsa ikan lain yang ukurannya lebih kecil dari setengah ukuran badannya. Meskipun demikian Oscar dapat menerima hampir semua jenis pakan seperti flake, pellet, cacing, jangkrik, ikan mas kecil dan lain-lain. Pakan yang disukai oskar berupa pakan hidup karena sifatnya sangat karnivorus. Anak ikan dan udang disenangi oskar dewasa, sedangkan benih dan remajanya dapat diberi cacing sutera atau kutu air.

Oscar Albino 

Oscar Albino Red

Oscar Albino Tiger

Oscar Gold 

Oscar Red 

Oscar Red Tail Bahia

Oscar Speckled Red 

Oscar Tiger 

Oscar Wild Amazon

Oscar Wild Argentina 

Oscar Wild Brazil

Oscar Wild Crassipinnis

Oscar Wild Florida 

Oscar Wild Orbicularis

Oscar Wild 

Oscar Wild Venezuela 

Oscar Red Tiger

Perbedaan jantan pada Oscar relatif sulit dilakukan, meskipun demikian terdapat tanda umum yaitu jantan memiliki tubuh lebih panjang, sedangkan betina lebih membulat. Pada masa kawin betina akan menunjukan perut yang gendut. Cara lain adalah dengan memberi pakan pada ikan yang bersangkutan dengan jumlah banyak. Pada kondisi demikian makanan yang terdapat dalam perut ikan akan menekan organ kelamin ikan sehingga mudah diamati. Apabila tabung kelamin sempit dan mengarah kebelakang maka ikan tersebut adalah jantan, sedangkan bila lebar dan mengarah kedepan betina.

Sejarah Ikan Oscar

Ikan Oscar atau nama latin Astronotus adalah sebuah genus ikan dari familia Cichlidae. Ada dua spesies dalam genus ini, keduanya ditemukan di Amerika Selatan. Mereka adalah omnivora dan memakan ikan kecil, moluska, dan binatang tidak bertulang belakang. Salah satu spesies, Astronotus ocellatus, terkenal sebagai ikan hias dan sering dipelihara di aquarium, dan dikenal dengan nama ikan Oscar. A. crassipinnis jarang diekspor dan dijual sebagai ikan hias.

Oscar - Astronatus Ocellatus

Oscar (Astronotus ocellatus) merupakan salah satu jenis cichlid yang telah relatif lama akrab dengan manusia. Ikan ini sudah kurang lebih 50 tahun akrab dengan manusia. Oscar adalah ikan yang berasal dari Amerika Selatan, S. Amazon, Parana, Rio Paraguay, dan Rio Negro. Hampir semua Oscar yang beredar saat ini adalah hasil dari pembudidayaan, jarang yang merupakan tangkapan asli dari habitatnya. Ikan Oscar mempunyai bentuk dan warna yang menarik. Warna badannya kehitam-hitaman dengan batikan berwarna kuning kemerah-merahan. Tidak seperti ikan hias lain, ikan oscar memerlukan perlakuan sedikit khusus pada cara perkembangbiakannya, sehingga ikan Oscar ini termasuk ikan yang mahal.

Ada juga jenis albino yang warna dasar tubuhnya putih. jantannya dicirikan dari warna merah pada tutup insang dekat perut dan mempunyai tiga buah lingkaran hitam pada sirip punggung. Sementara pada betina, warna tersebut kabur dan tidak ada tanda lain. Oscar dapat mencapai ukuran 35 cm, akan tetapi rata-rata ikan ini berukuran maksimal 30 cm. Oscar termasuk ikan cerdas dan memiliki kepribadian. Mereka dapat belajar dengan cepat mengenai jadwal makannya. Hampir segala sesuatu yang berhubungan dengan makanannya dapat direkam dengan baik oleh ikan ini. Apabila dilatih, Oscar dapat menerima pakan langsung dari tangan pemiliknya. Mereka dapat melompat hingga ketinggian 15 cm agar dapat meraih pakan dari tangan si pemilik.

Oskar (Astronotus ocellatus) berasal dari Venezuela Timur, Guyana, dan Paraguay (Sungai Amazon). Sifatnya karnivora dan merupakan ikan yang cukup besar untuk ukuran akuarium karena panjangnya dapat mencapai 25 cm. Oscar berasal dari sungai dengan kesadahan rendah dan bersifat masam. Meskipun demikian, ikan ini diketahui toleran pada hampir segala kondisi air. Meskipun toleran pada berbagai kondis air, Oscar perlu dipelihara pada kondisi suhu 26°-30° C. Setting akuarium yang dikehendaki adalah dengan dasar pasir yang dalam dan beberapa butir batu besar.

Jenis Ikan Discus

1. Ikan Discus Angel Blue Diamond

Jenis Ikan Discus Angel Blue DiamondJenis Ikan Discus Angel Blue Diamond
forum.simplydiscus.com
Ikan discus Angel Blue Diamond adalah salah satu jenis ikan discus tercantik di dunia. Warna biru cerah dan polos pada sisiknya membuat ikan discus jenis angel blue diamond ini terlihat begitu menawan. Warna biru yang dimiliki oleh ikan discus angel blue diamond tersebut terlihat seperti warna biru pada telur bebek (warna biru keputih-putihan).
Harga dan kualitas ikan discus jenis angel blue diamond ini akan semakin bertambah jika warna sisiknya itu semakin terlihat cerah dan seolah-olah bercahaya.

2. Ikan Discus Gold Yellow Diamond

Jenis Ikan Discus Gold Yellow DiamondJenis Ikan Discus Gold Yellow Diamond
syahrullucy.blogspot.com
Ikan Discus Gold Yellow Diamond juga termasuk jenis ikan discus dengan warna tubuh tercantik di dunia. Sesuai dengan nama yang dimilikinya, ikan discus gold yellow diamond ini merupakan jenis ikan discus yang mempunyai warna kuning keemasan.
Tubuh ikan discus jenis gold yellow diamond ini dipercantik lagi dengan sedikit corak batik berwarna putih di bagian siripnya. Selain di bagian siripnya, corak batik tersebut juga terlihat di bagian sekitar matanya.

3. Ikan Discus Marlboro Red

Jenis Ikan Discus Marlboro Red
urun.gittigidiyor.com
Tak kalah dengan ikan discus jenis angle blue diamond dan jenis gold yellow diamond, ikan Discus Marlboro Red juga termasuk jenis ikan discus tercantik dan sangat diminati di kalangan para pencinta ikan hias.
Ikan discus marlboro red ini merupakan jenis ikan discus yang sisiknya berwarna oranye atau kemerah-merahan. Sisiknya yang berwarna cerah itu nampak seperti menyala. Selain itu, ada sedikit warna merah yang menyala juga di sekitar sirip-siripnya.
Sama seperti ikan discus jenis gold yellow diamond, ikan discus jenis marlboro red ini memiliki sedikit corak batik berwarna putih di bagian sirip dan juga di sekitar matanya. Namun di bagian ekornya berwarna hitam dan sedikit transparan.

4. Ikan Discus Red Ribbon

Jenis Ikan Discus Red RibbonJenis Ikan Discus Red Ribbon
www.binatangpeliharaan.org
Warna tubuh ikan discus jenis red ribbon ini merupakan perpaduan antara merah dan kuning. Jenis ikan discus ini juga dihiasi dengan corak batik berwarna putih yang hampir mencakup seluruh bagian tubuhnya. Corak batik yang dimiliki ikan discus jenis red ribbon ini terlihat cenderung lebih memanjang seperti oval.

5. Ikan Discus Pearl Pigeon

Jenis Ikan Discus Pearl Pigeon
.binatangpeliharaan.org
Ikan Discus Pearl Pigeon memiliki warna dasar putih. Warna putih tersebut kemudian dihiasi dengan corak batik berbentuk bintik-bintik kecil yang hampir mencakup seluruh tubuhnya. Corak batik yang dimiliki ikan discus jenis pearl pigeon tersebut berwarna pink.
Berbeda dengan corak yang dimiliki ikan discus jenis red ribbon yang berbentuk seperti oval. Corak batik yang dimiliki ikan discus jenis pearl pigeon ini berbentuk bulatan-bulatan sembarang.
Bagian kepala ikan discus jenis pearl pigeon ini berwarna oranye. Perpaduan warna-warna yang dimiliki ikan discus jenis pearl pigeon tersebut sangat cocok bagi kaum hawa yang merupakan penggemar berat ikan hias akuarium, sangat recommended.

6. Ikan Discus Checker Board Pigeon

Jenis Discus Checker Board PigeonJenis Discus Checker Board Pigeon
http://albertaaquatica.com
Ikan Discus Checker Board Pigoen ini memiliki warna dasar putih kebiru-biruan. Warna putih kebiru-biruan tersebut kemudian dihiasi dengan corak batik berwarna merah. Corak batik berwarna merah tersebut berbentuk garis-garis sembarang dan tak beraturan. Walaupun tak beraturan, justru ikan discus jenis checker board pigeon ini terlihat sangat cantik.


Harga Ikan Discus 

Harga Ikan Discus Termahal dan TercantikHarga Ikan Discus Termahal dan Tercantik
www.hdwallpapersact.com
Untuk harga seekor ikan discus ini tergantung pada jenis, kualitas, dan ukurannya. Selain itu, warna dan pola batik yang dimiliki ikan discus ini juga sangat mempengaruhi harganya. Semakin cerah warnanya, dan semakin rumit pola batik yang dimilikinya, ikan discus ini akan berharga semakin mahal pula.
Biasanya, untuk seekor anakan (bibit) ikan discus ini hanya dihargai di kisaran angka 2.000 hingga 10.000 rupiah saja. Namun untuk ikan discus dewasa, harganya dimulai di angka 20.000 dan bisa mencapai ratusan ribu rupiah per ekornya.

SEJARAH IKAN HIAS DISCUS


Sejarah Ikan Hias Discus Brazil

Untuk mengetahui sejarah discus membawa kita kembali ke awal 1800-an. Negara Kanselir dan Menteri Luar Negeri Clemens Wenzeslas-Lothar von Metternich-Winneburg (1773-1859) menyarankan kepada Kaisar Austria, Untuk menikahi putri Leopoldine ya'ni pewaris takhta Portugal, Brasil dan Algarve. Pernikahan tidak hanya akan menghubungkan rumah-rumah Hapsburg dan Bragança, tetapi juga akan memperkaya koleksi sejarah alam kekaisaran Austria.

Seperti kita ketahui Ikan hias discus adalah rajanya ikan hias aquarium air tawar.Eponym ini berkaitan dengan gerakan lambat, kecantikan dan penampilan, serta sejarah ikan hias discus

Ekspedisi Pencarian Ikan Hias Discus

Rombongan Kerajaan Royal Naturalis disertai oleh tim ilmuwan, pelukis, peneliti dan akademisi. Termasuk Orang-orang tersebut  adalah Johannes Baptist von Spix, Philipp von Martius F. dan Johannes Baptist Natterer. Brazil pada waktu itu punya rahasia yang tidak diketahui. Brazil dianggap penuh dengan kekayaan dan satwa liar.

Bukti dan pencapaian yang luar biasa dari ekspedisi ini terlihat jumlah spesies yang dibawa ke Austria oleh Archduchess Leopoldine. Spix membawa Cyanopsita spixii.Martius membawa sawit yang diberi nama Martiana Orbygnia sawit. Natterera membawa piranha Serrasalmus nattereri dan burung beo Amazona ochrocephala nattereri. Semua rombongan ekspedisi membawa beberapa contoh. Akan tetapi ikan hias discus belum ditemukan.

Ekspedisi dilakukan untuk belajar tentang alam liar di brazil yang ingin diketahui keluarga kerajaan bangsa Austria, yang sangat tertarik pada alam.  
Kaisar telah menugaskan untuk membuat sebuah taman di Schonbrunn, yang kemudian menjadi kebun binatang. Leopoldine dirinya terus burung beo, rubah putih dan ayam bantam. 

 Penemuan Ikan Hias Air Tawar Discus

Akhirnya, sebagian besar anggota ekspedisi kembali ke Austria, kecuali Natterer, ia mencari wilayah yang tidak dikenal. Dia bekeja kerja keras dan sampai kehilangan Sochor, temannya, ia hampir mati, dan ia kehilangan banyak dokumen penting, hewan dan tumbuhan. 

Dia selamat dan bertahan, akhirnya mencapai Barcelos di Amazon.dan menemukan Discus antara 1831 dan 1834, ikan diskus tertangkap di jaringnya. Perjalanan Koleksinya berlangsung 18 tahun. Selama ini, ia memperoleh 1.671 spesies ikan, mamalia 1146, 1024 jenis kerang dan banyak lainnya. Ketika Natterer kembali ke Austria dengan lebih dari 50.000 secimens terawat, berbagi banyak ilmu pengetahuan.  

Natterer juga orang Eropa pertama yang membawa ikan hias air tawar diskus .Salah satu ilmuwan untuk bekerja pada koleksi Natterer adalah Johann Jacob Heckel, sebuah icthyologist dan Systematist bekerja di Sejarah Mueseum Alam di Wina.

Pada tahun 1840, Heckel menemukan bentuk cichlid luar biasa yang telah dibawa Natterer dari Brazil. Jenis Symphysodon discus. Ikan yang kini biasa disebut diskus ikan Heckel dalam perdagangan ikan hias akuarium, Heckel Discus adalah ikan dari jenis diskus paling unik.

Berikut adalah gambar ikan discus yang mungkin bisa menjadi inspirasi anda. 

Sejarah Ikan Hias Discus biru

Sejarah Ikan Hias Discus lorengSejarah Ikan Hias Discus blontengSejarah Ikan Hias Discus jenis discus
Sejarah Ikan Hias Discus hitam lorengSejarah Ikan Hias Discus ikan air tawarSejarah Ikan Hias Discus kembarSejarah Ikan Hias Discus ikan hias air tawar
Sejarah Ikan Hias Discus ikan air tawar terindahSejarah Ikan Hias Discus jenis ikan hias Sejarah Ikan Hias Discus ikan hias air tawar mahalSejarah Ikan Hias Discus discus putih