Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan
atau pemeliharaan kenari, baik terkait dengan perkandangan, pakan, hingga
beberapa potensi gangguan. Berikut ini tips perawatan burung kenari, yang
khusus ditujukan untuk pemula.
Hindari
embusan angin kencang / langsung
Dalam menggantung sangkar kenari, apakah di
dalam ruangan maupun di luar ruangan, usahakan lokasinya tidak terkena embusan
angin secara langsung. Misalnya di dekat atau depan jendela, lubang udara,
kipas angin, atau pendingin ruangan.
Hal sederhana inilah yang kerap diabaikan
sejumlah pemula saat merawat kenari. Untuk mengetahui apakah ruangan tersebut
terbebas dari embusan angin secara langsung, atau embusan angin kencang, Anda
bisa menaruh lilin di depan sangkar. Perhatikan jika api lilin bergerak-gerak
liar, itu artinya Anda harus memindahkan sangkar ke tempat yang aman.
Membiarkan kenari di ruangan yang mendapat embusan angin kencang akan membuat
burung rentan terhadap berbagai penyakit.
Hindari
sinar matahari langsung
Kenari anakan f1 holland X af fusanTerkena
sinar matahari langsung, terlebih saat cuaca terik, bisa berakibat fatal,
bahkan dapat menyebabkan kematian akibat serangan heat stroke. Sebaliknya, pola
penjemuran pada waktu yang tepat dapat memberi banyak manfaat untuk burung
Anda.
Misalnya, jika ingin menjemur burung, waktu
yang disarankan adalah pagi saat matahari terbit dan sore hari saat matahari
akan terbenam. Penjemuran pada siang hari bisa ditoleransi, sepanjang Anda harus
selalu memantau kondisi burung. Apabila mulai terlihat terengah-engah, segera
angkat dan dinginkan burung, atau bisa juga menutup sebagaian atap sangkar
dengan kain agar burung mendapat naungan memadai.
Ketersediaan
air bersih
Inilah yang harus menjadi perhatian Anda
setiap waktu, Kenari memiliki metabolisme yang tinggi dan tidak bisa hidup
tanpa air selama lebih dari 24 jam. Berikan air bersih dan segar setiap
harinya, jangan berikan air langsung dari keran / ledeng yang mengandung banyak
kaporit. Beberapa penggemar kenari kini lebih senang memberikan air kemasan
bermerek atau isi ulang, agar kenari selalu terlihat lebih segar dan sehat.
Ketersedian
pakan bijian
Pakan utama kenari memang biji-bijian, sesuai
dengan bentuk paruhnya. Karena itulah pakan bijian harus selalu disediakan
dalam jumlah cukup setiap harinya. Pakan bijian yang bagus untuk kenari
misalnya canary seed, millet dan niger seed, dan lebih baik jika merupakan
kombinasi / campuran dari ketiganya.
Pemberian
pakan tambahan
Untuk menambah keragaman menu, sekaligus
menjaga keseimbangan nutrisi, sesekali burung kenari juga perlu mendapat pakan
tambahan. Misalnya egg food yang kaya akan protein, dan sangat dibutuhkan untuk
kenari dalam masa pertumbuhan dan reproduksi. Mengenai apa, bagaimana, dan cara
membuat egg food, silakan buka artikelnya di sini. Jangan lupa berikan juga
sayuran hijau (misalnya selada, wortel, brokoli) dan buah-buahan (misalnya apel).
Pemberian
mulivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari
biji-bijian, egg food, sayuran, dan buah-buahan, sebenarnya ada kandungan
beberapa vitamin penting di dalamnya. Tetapi terkadang kita, sebagai awam, tak
mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke
organ pencernaan burung. Bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin
tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi
metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari
formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan,
seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan
model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa
menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar
yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga peternak
atau penangkar burung, ayam, dan itik, umumnya memperoleh kepastian kecukupan
vitamin melalui pemberian multivitamin atau suplemen khusus yang mengandung
multivitamin. Kalau pada ayam / itik dikenal produk-produk seperti premix, maka
kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya, BirdVit.
Keunikan lain dari vitamin adalah kalau kekurangan
mengalami defisiensi, atau gangguan kesehatan akibat kekurangan jenis vitamin
tertentu. Misalnya, ketika burung memperoleh asupan vitamin A, dan C, tetapi
tidak memperoleh kecukupan vitamin B dan D, maka burung akan mengalami
defisiensi vitamin A dan C, dengan gejala klinis sesuai dengan gangguan
tersebut (misalnya penglihatan terganggu dan kondisi tubuh selalu loyo).
Tetapi ketika burung mengalami kelebihan
vitamin, maka kelebihan itu tidak akan disimpan di dalam tubuh sebagaimana
karbohidrat, lemak, dan protein, tapi langsung digelontorkan bersama urine dan
feces keluar dari kloakanya. Karena itu, pastikan kecukupan vitamin melalui
penggunaan BirdVit secara rutin, dengan asumsi kalau kekurangan berbahaya
tetapi kalau kelebihan tidak berdampak negatif pada burung.
Pemberian
mineral dalam jumlah cukup
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri
atas puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium,
kalium, fosfor, magnesium, dan sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis
saja, maka burung akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya.
Kalau kekurangan dua jenis mineral, burung pun akan mengalami defisiensi
mineral pada dua jenis tersebut. Demikian seterusnya.
Oleh sebab itu, mineral mutlak dibutuhkan
burung, meski jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein,
lemak, serat kasar, dan energi metabolisme / karbohidrat. Sebagian kicaumania
menggunakan tulang sotong sebagai asupan mineral.
Tetapi beberapa analis mengungkapkan, tulang
sotong terlalu banyak mengandung Natrium Chlorida (NaCl) atau garam, sehingga
perlu dipertimbangkan pengaruhnya terhadap pembuluh darah. Selain itu, rasa
asin yang berlebihan membuat burung tak bisa terlalu sering mengkonsumsi tulang
sotong, sementara dia masih membutuhkan beberapa mineral lain yang terkandung
dalam tulang sotong.
Karena itulah, sebagian kicaumania mulai
beralih ke produk multimineral yang banyak dijual di toko burung atau kios
burung, termasuk BirdMineral yang memiliki kandungan multimineral lengkap.
Tetapi, semuanya terserah kepada keputusan Anda sendiri, apakah ingin
menggunakan tulang sotong atau produk instan yang lebih higienis dan efektif.
Jaga
kebersihan kandang
Kebersihan kandang juga merupakan syarat
penting dalam menciptakan kondisi burung kenari yang selalu sehat. Usahakan
kotoran burung bisa disingkirkan setiap hari. Wadah pakan dan air minum juga
harus rutin dibersihkan.
Bersihkan juga tenggeran burung setidaknya
seminggu sekali, karena tenggeran merupakan tempat berpijak kaki burung, yang
pasti bersinggungan dengan kotoran (feces) dan sisa pakan. Di sisi lain, burung
pun kerap mengusapkan paruhnya ke tenggeran.
Waspada
kehadiran kutu atau tungau
Waspada dengan beberapa jenis parasit, karena
mereka bersifat membunuh secara pelan-pelan, baik dari dalam tubuh (cacing dan
tungau kantung udara) maupun dari luar tubuh (tungau merah). Ada juga tungau
kaki yang menyerang bagian kaki. Meski jarang menimbulkan kematian, tungau kaki
pada kenari juga bisa membuat burung menjadi cacat.
Untuk mencegah maupun mengobati parasit dari
luar, Anda bisa menggunakan produk terpercaya seperti FreshAves. Khusus
pengobatan cacing yang terlanjur menyerang kenari, silakan buka halaman ini.
Adapun untuk mengusir tungau kantung udara, yang masuk ke saluran pernafasan
burung, dan sering menyebabkan burung macet bunyi, silakan klik halaman
BirdFresh, terutama deskripsi dan cara penggunaannya.
Menggunting
kuku yang panjang
Apabila kenari sudah berusia satu tahun,
kuku-kukunya sudah tumbuh cukup panjang. Bagi Anda yang kelak ingin menjadi
penangkar, maka sebelum dijodohkan, usahakan kuku-kuku kenari jantan yang sudah
panjang dipotong terlebih dulu. Jika tidak, maka kuku panjang akan menyakiti
betina saat keduanya kawin.
Demikianlah tips perawatan burung kenari untuk
pemula, agar momongan imut nan cantik ini selalu sehat, lincah, aktif, dan mau
berkicau dengan lantang.
Semoga bermanfaat J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar