Senin, 25 April 2016

Sejarah Burung Kenari

Kenari ( Serinus Canaria ) merupakan salah satu jenis burung kicauan yang paling populer dan banyak penggemarnya di tanah air, bahkan kepopuleran burung ini sebagai burung peliharaan sudah lebih dahulu terkenal di seluruh penjuru dunia. 

Burung yang termasuk dalam keluarga Fringillidae ini memiliki jumlah yang cukup banyak dan hampir terdapat di seluruh dunia, dan seiring dengan banyaknya penangkaran kenari inipun jumlah dan variasi warna kenari bisa dibilang terlalu banyak untuk diketahui. Indonesia sendiri memiliki burung kenari asli dari pulau jawa yang dikenal dengan sebutan kenari Jawa / Kenari gunung atau malay goldfinch atau Erinus estherae, namun keberadaannya hingga kinipun masih jarang ditemui. 




Burung kenari mulai dikenal di negara-negara Eropa  sejak abad XIV dan burung ini dahulunya merupakan jenis burung yang paling sangat digemari oleh kalangan wanita bangsawan maupun orang-orang terpandang termasuk pejabat-pejabat negara setempat, oleh karna itulah burung kenari identik lambang status pada waktu itu, mereka yang memelihara burung kenari dianggap sebagai kalangan bangsawan dan orang-orang kaya. 





Awal penyebaran burung kenari ke seluruh penjuru dunia ini bermula dari bangsa Spanyol yang membawa oleh-oleh burung kenari liar yang mereka dapatkan dari kepulauan Kenari ( Canary Island) yang berhasil ditaklukannya dan menjadi wilayah jajahannya selama beberapa waktu. Orang-orang Spanyol tersebut merasa kagum dan takjub dengan jenis burung yang sama sekali mereka belum pernah melihatnya di tanah air mereka.



Dan semenjak itulah penyebaran burung kenari ini mulai meluas hingga ke daratan Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Jerman, Belgia dan Rusia. Pada saat itu juga hampir seluruh negara yang termasuk dalam benua eropa tersebut mulai berlomba-lomba menangkarkan burung kenari dan memproduksi kenari varian baru dengan cara kawin silang dan sejenisnya, hingga sekarang ini kita dengan mudah mendapatkan kenari jenis silangan tersebut yang diunggulkan oleh negara penghasil kenari varian tersebut, misalnya negara Jerman yang mengunggulkan kenari jenis Roller ( Edelroller) yang memiliki  kualitas suara bagus yang menyambung (terus-menerus), begitu juga dengan kenari Yorkshire asal Inggris, Crest, Frill, Border, Norwich danGloster. yang hingga kinipun masih bisa ditemui di pasaran lokal meski jumlahnya cukup terbatas, oleh karena itulah tidak heran kalau harga burung ini bisa semakin tinggi harganya. 

Jenis jenis kenari yang merupakan kenari hasil penangkaran dari negara-negara eropa tersebut memang memiliki keunggulan dan ciri khasnya masing-masing serta mudah dibedakan dari jenis kenari lainnya seperti kenari Yorkshire yang memiliki tubuh seperti Wortel, Kenari Frill yang memiliki bulu-bulu yang sperti acak-acakan dengan bulu yang terbalik, Kenari Belgian Fancy yang memiliki tubuh bongkok dengan kepala kecil dan kenari Scoth Fancy yang memiliki bentuk badan seperti yang bengkok.  

Tidak semua kenari dari jenis diatas memiliki suara yang bagus, karena itulah dalam perkembangannya kenari-kenari ini dibagi menjadi beberapa kategori seperti kenari tipe dan kenari penyanyi. dimana untuk kenari tipe ini yang diunggulkan adalah keunikan dari bentuk tubuh dan bulu-bulunya sedangkan kenari penyanyi adalah kenari yang diunggulkan dari kualitas suara serta varian suaranya yang mengalun.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar